• Follow Us On : 
Issu Karo Lockdown Hoax , Silahkan Datang Ke Berastagi Tapi Harus Patuhi Prokes  GM Hotel Sibayak Zulham saat di konfirmasi wartawan 

Issu Karo Lockdown Hoax , Silahkan Datang Ke Berastagi Tapi Harus Patuhi Prokes 

Kamis, 06 Mei 2021 - 16:37:02 WIB
Dibaca: 3428 kali 
Loading...

Petunjuk7.com [ Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tinggal menunggu beberapa hari lagi , tapi hunian hotel pada saat menyambut Idul fitri tersebut masih sepi akibat Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik maupun jalan jalan karena Pendemi Covid 19 .

Apa lagi ada issu Kabupaten Karo di Lockwon akibat Covid 19 kemungkinan karena berita hoax tersebutlah membuat penghuni Hotel jadi sepi kalau dibandingkan hari hari biasanya .

Hal tersebut di katakan GM Hotel Sibayak Zulham yang sekali gus Ketua IHGMA ( Indonesian Hotel General Manejer Asosiesen ) ketika di konfirmasi wartawan pada hari Kamis 06/05/2021 mengatakan  ," tadi pagi ada  berita di media sosial bahwa Karo di Lockdwon , bahkan katanya ada pos penyekatan di Simpang Daulu , sementara di simpang Daulu itu bukan pos penyekatan melainkan pos pengamanan,  jadi dugaan saya bahwa terkait issu tersebut lah maka sepi penghuni Hotel ini ,' ucap Zulham .

Zulham menambahkan  , sementara kita tampung pun semua tamu itu , tidak bisa juga kita penuhi sesuai kapasitas kita , karena undang undang nya pun tidak bisa kita tampung sebanyak 100 % , yah paling pun sekitar 50 % lah . Jadi melalui media ini , saya sampaikan kepada masyarakat yang berada di Medan , Binjai maupun Deli Serdang  , kalau mau ke Berastagi silahkan saja , atau mau nginap pun ke Hotel Sibayak silahkan , karena Hotel kita , terhitung di lebaran kedua , hunian masih 15 % dari 50 % , jadi masih tersisa sebanyak 35 % lagi " ucap Zulham  . 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Karo Munarta Gintings mengharapkan, selama para pengunjung menikmati liburan di Kabupaten Karo.

Beberapa hal dan ketentuan agar selalu dipatuhi, kita tidak mengharapkan akan menjadi permasalahan yang disebabkan akibat ulah kita, karena tidak mematuhi Prokes selama berada di sejumlah titik objek wisata di Karo.

Dijelaskan Munar, lokasi objek wisata yang menjadi perhatian dan pengawasan ketat petugas diantaranya. Pemandian Air Panas di Desa Semangat Gunung atau Lau Sidebu debu, Bukit Gundaling, Gundaling Farm Steed, Tugu Perjuangan Kota Berastagi, Pajak buah, dan Siosar.

“Saya tidak mau mati konyol akibat berwisata, meskipun memberikan lampu hijau, pihaknya bersama petugas TNI/Polri tidak segan untuk menutup paksa objek wisata, begitu diketahui prokesnya tidak dilengkapi dan dilanggar,” tegas Munar.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo, Dickson Pelawi yang juga pengusaha sektor pariwisata di Kabupaten Karo mengapresiasi lampu hijau, terkait izin operasional Daya Tarik Wisata (DTW) selama libur Lebaran.

Dia mengungkapkan, bahwa dengan keputusan yang diambil pemerintah telah memberikan sedikit ruang gerak bagi pengusaha yang ada di Dataran Tinggi Karo ini.

“Langkah ini bakal meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang dari Medan, Binjai, Deliserdang setidaknya bisa membuat tempat wisata di Kabupaten Karo bernapas,” jelasnya.

Untuk mendorong minat wisatawan, Dickson berharap agar pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota, dapat terus mempromosikan destinasi wisatanya ke masyarakat.

“Pemerintah harus terus mengedepankan promosi bahwa tempat wisata itu memiliki prokes yang ketat. Dengan harapan dapat meyakinkan masyarakat bahwa tempatnya sudah CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability). Pengelola wisata juga harus antisipasi dan proaktif,” harap Dickson.

Kebahagian ini juga ikut dirasakan Marlina Br Ketaren, pedagang yang menjual hasil bumi berupa buah dan sayur khas Dataran Tinggi Karo di kawasan Pajak Buah Berastagi.

Sejak masa pandemi yang terjadi setahun lalu, dirinya mengaku sangat sedih dengan omset penjualanya yang setiap saat mengalami penurunan.Namun begitu, dirinya tidak putus asa dengan situasi yang dialaminya dan para pedagang di Pajak Buah Berastagi.

Sebab kondisi ini juga melanda di belahan dunia akibat Covid-19. Dirinya juga meyakini kalau Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya yang tidak mampu.

Hal ini terbukti ketika pemerintah memperbolehkan wisatawan berkunjung untuk menikmati liburan Idul Fitri ke Berastagi dan bisa membeli buah dan sayuran miliknya, akhir Marlina. 

( S,Surbakti  )

 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER